Macam – Macam Jenis Narkoba dan Seks Bebas
Oleh :
Prisma Vianca J.R
XI TKJ2
SMK BINA BANGSA
Nakoba
Pengertian
Adalah zat kimia yang dapat mengubah
keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika
masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup,
suntik, intravena, dan lain sebagainya.
Jenis-jenis Narkoba Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika
dan Obat/Bahan berbahaya.
NAPZA yaitu singkatan dari Narkotika,
Pasikotropika dan Zat adiktif lainnya merupakan bahan/zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan
mempengaruhi tubuh terutama susunan syaraf pusat/otak sehingga bilamana
disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, psikis/jiwa dan fungsi sosial.
Golongan Psikotropika adalah zat atau obat baik alami maupun
sintetis namun bukan Narkotika yang berkhasiat aktif terhadap kejiwaan (psikoaktif)
melalui pengaruhnya pada susunan syaraf pusat sehingga menimbulkan perubahaan
tertentu pada aktivitas mental dan perilaku.
Narkotika adalah zat
atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun
semisintetis yang akan menyebabkan perubahan kesadaran, mengurangi sampai
menghilangkan rasa sakit dan dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi).
Jenis Narkotika yang sering disalahgunakan adalah morfin, heroin (putauw),
petidin, termasuk ganja atau kanabis, mariyuana, hashis dan kokain.
Sedangkan jenis Psikotropika yang sering disalahgunakan adalah amfetamin,
ekstasi, shabu, obat penenang seperti mogadon, rohypnol, dumolid, lexotan, pil
koplo, BK, termasuk LSD, Mushroom.
OPIUM(candu)
Merupakan golongan Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap
(inhalasi).
- Menimbulkan
rasa kesibukan (rushing sensation)
- Menimbulkan
semangat
- Merasa
waktu berjalan lambat.
- Pusing,
kehilangan keseimbangan/mabuk.
- Merasa
rangsang birahi meningkat (hambatan seksual hilang).
- Timbul
masalah kulit di sekitar mulut dan hidung.
MORFIN
Merupakan
zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara
kimia. Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya disuntik di bawah
kulit, ke dalam otot atau pembuluh darah (intravena).
- Menimbulkan
euforia.
- Mual,
muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi).
- Kebingungan
(konfusi).
- Berkeringat.
- Dapat
menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar.
- Gelisah
dan perubahan suasana hati.
- Mulut
kering dan warna muka berubah.
HEROINatauPutaw
Merupakan
golongan narkotika semisintetis yang dihasilkan atas pengolahan morfin secara
kimiawi melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80%
hingga 99%. Heroin murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni
berwarna putih keabuan (street heroin). Zat ini sangat mudah menembus otak
sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan
dengan cara disuntik atau dihisap.
Timbul rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing sensastion (± 30-60 detik)
diikuti rasa menyenangkan seperti mimpi yang penuh kedamaian dan kepuasan atau
ketenangan hati (euforia). Ingin selalu menyendiri untuk menikmatinya.
- Denyut
nadi melambat.
- Tekanan
darah menurun.
- Otot-otot
menjadi lemas/relaks.
- Diafragma
mata (pupil) mengecil (pin point).
- Mengurangi
bahkan menghilangkan kepercayaan diri.
- Membentuk
dunia sendiri (dissosial) : tidak bersahabat.
- Penyimpangan
perilaku : berbohong, menipu, mencuri, kriminal.
- Ketergantungan
dapat terjadi dalam beberapa hari.
- Efek
samping timbul kesulitan dorongan seksual, kesulitan membuang hajat besar,
jantung berdebar-debar, kemerahan dan gatal di sekitar hidung, timbul
gangguan kebiasaan tidur.
Jika
sudah toleransi, semakin mudah depresi dan marah sedangkan efek euforia semakin
ringan atau singkat
GANJA
Berasal
dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3
zat utama yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol. Cara
penggunaannya dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan
menggunakan pipa rokok.
- Denyut
jantung atau nadi lebih cepat.
- Mulut
dan tenggorokan kering.
- Merasa
lebih santai, banyak bicara dan bergembira.
- Sulit
mengingat sesuatu kejadian.
- Kesulitan
kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat dan koordinasi.
- Kadang-kadang
menjadi agresif bahkan kekerasan.
- Bilamana
pemakaian dihentikan dapat diikuti dengan sakit kepala, mual yang berkepanjangan,
rasa letih/capek.
- Gangguan
kebiasaan tidur.
- Sensitif
dan gelisah.
- Berkeringat.
- Berfantasi.
- Selera
makan bertambah.
LSD
Termasuk
sebagai golongan halusinogen (membuat khayalan) yang biasa diperoleh dalam
bentuk kertas berukuran kotak kecil sebesar ¼ perangko dalam banyak warna dan
gambar. Ada juga yang berbentuk pil atau kapsul. Cara menggunakannya dengan
meletakkan LSD pada permukaan lidah dan bereaksi setelah 30-60 menit kemudian
dan berakhir setelah 8-12 jam.
- Timbul
rasa yang disebut Tripping yaitu seperti halusinasi tempat, warna dan
waktu.
- Biasanya
halusinasi ini digabung menjadi satu hingga timbul obsesi terhadap yang
dirasakan dan ingin hanyut di dalamnya.
- Menjadi
sangat indah atau bahkan menyeramkan dan lama kelamaan membuat perasaan
khawatir yang berlebihan (paranoid).
- Denyut
jantung dan tekanan darah meningkat.
- Diafragma
mata melebar dan demam.
- Disorientasi.
- Depresi.
- Pusing
- Panik
dan rasa takut berlebihan.
- Flashback
(mengingat masa lalu) selama beberapa minggu atau bulan kemudian.
- Gangguan
persepsi seperti merasa kurus atau kehilangan berat badan.
KOKAIN
Mempunyai
2 bentuk yakni bentuk asam (kokain hidroklorida) dan bentuk basa (free base).
Kokain asam berupa kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut
dibanding bentuk basa bebas yang tidak berbau dan rasanya pahit. Nama jalanan
kadang disebut koka, coke, happy dust, snow, charlie, srepet, salju, putih.
Disalahgunakan dengan cara menghirup yaitu membagi setumpuk kokain menjadi
beberapa bagian berbaris lurus di atas permukaan kaca dan benda yang mempunyai
permukaan datar. Kemudian dihirup dengan menggunakan penyedot atau gulungan
kertas. Cara lain adalah dibakar bersama tembakau yang sering disebut cocopuff.
Menghirup kokain berisiko luka pada sekitar lubang hidung bagian dalam.
- Menimbulkan
keriangan, kegembiraan yang berlebihan (ecstasy).
- Hasutan
(agitasi), kegelisahan, kewaspadaan dan dorongan seks.
- Penggunaan
jangka panjang mengurangi berat badan.
- Timbul
masalah kulit.
- Kejang-kejang,
kesulitan bernafas.
- Sering
mengeluarkan dahak atau lendir.
- Merokok
kokain merusak paru (emfisema).
- Memperlambat
pencernaan dan menutupi selera makan.
- Paranoid.
- Merasa
seperti ada kutu yang merambat di atas kulit (cocaine bugs).
- Gangguan
penglihatan (snow light).
- Kebingungan
(konfusi).
- Bicara
seperti menelan (slurred speech).
AMFETAMIN nama generik/turunan amfetamin adalah D-pseudo epinefrin yang pertama kali disintesis pada tahun
1887 dan dipasarkan tahun 1932 sebagai pengurang sumbatan hidung (dekongestan).
Berupa bubuk warna putih dan keabu-abuan. Ada
2 jenis amfetamin yaitu MDMA (metil dioksi metamfetamin) dikenal
dengan nama ectacy. Nama
lain fantacy pils, inex. Metamfetamin bekerja lebih lama dibanding MDMA (dapat
mencapai 12 jam) dan efek halusinasinya lebih kuat. Nama lainnya shabu, SS,
ice. Cara penggunaan dalam bentuk pil diminum. Dalam bentuk kristal dibakar
dengan menggunakan kertas alumunium foil dan asapnya dihisap melalui hidung,
atau dibakar dengan memakai botol kaca yang dirancang khusus (bong). Dalam
bentuk kristal yang dilarutkan dapat juga melalui suntikan ke dalam pembuluh
darah (intravena).
- Jantung
terasa sangat berdebar-debar (heart thumps).
- Suhu
badan naik/demam.
- Tidak
bisa tidur.
- Merasa
sangat bergembira (euforia).
- Menimbulkan
hasutan (agitasi).
- Banyak
bicara (talkativeness).
- Menjadi
lebih berani/agresif.
- Kehilangan
nafsu makan.
- Mulut
kering dan merasa haus.
- Berkeringat.
- Tekanan
darah meningkat.
- Mual
dan merasa sakit.
- Sakit
kepala, pusing, tremor/gemetar.
- Timbul
rasa letih, takut dan depresi dalam beberapa hari.
- Gigi
rapuh, gusi menyusut karena kekurangan kalsium.
SEDATIF-HIPNOTIK(Benzodiazepin/BDZ)
Sedatif
(obat penenang) dan hipnotikum (obat tidur). Nama jalanan BDZ antara lain BK,
Lexo, MG, Rohip, Dum. Cara pemakaian BDZ dapat diminum, disuntik intravena, dan
melalui dubur. Ada yang minum BDZ mencapai lebih dari 30 tablet sekaligus.
Dosis mematikan/letal tidak diketahui dengan pasti. Bila BDZ dicampur dengan
zat lain seperti alkohol, putauw bisa berakibat fatal karena menekan sistem
pusat pernafasan. Umumnya dokter memberi obat ini untuk mengatasi kecemasan
atau panik serta pengaruh tidur sebagai efek utamanya, misalnya
aprazolam/Xanax/Alviz.
- Akan
mengurangi pengendalian diri dan pengambilan keputusan.
- Menjadi
sangat acuh atau tidak peduli dan bila disuntik akan menambah risiko
terinfeksi HIV/AIDS dan hepatitis B & C akibat pemakaian jarum
bersama.
Obat
tidur/hipnotikum terutama golongan barbiturat dapat disalahgunakan misalnya
seconal.
- Terjadi
gangguan konsentrasi dan keterampilan yang berkepanjangan.
- Menghilangkan
kekhawatiran dan ketegangan (tension).
- Perilaku
aneh atau menunjukkan tanda kebingungan proses berpikir.
- Nampak
bahagia dan santai.
- Bicara
seperti sambil menelan (slurred speech).
- Jalan
sempoyongan.
- Tidak
bisa memberi pendapat dengan baik.
ALKOHOL
Merupakan
suatu zat yang paling sering disalahgunakan manusia. Alkohol diperoleh atas
peragian/fermentasi madu, gula, sari buah atau umbi-umbian. Dari peragian tersebut
dapat diperoleh alkohol sampai 15% tetapi dengan proses penyulingan (destilasi)
dapat dihasilkan kadar alkohol yang lebih tinggi bahkan mencapai 100%. Kadar
alkohol dalam darah maksimum dicapai 30-90 menit. Setelah diserap,
alkohol/etanol disebarluaskan ke suluruh jaringan dan cairan tubuh. Dengan
peningkatan kadar alkohol dalam darah orang akan menjadi euforia, namun dengan
penurunannya orang tersebut menjadi depresi.
Dikenal 3 golongan minuman berakohol yaitu golongan A; kadar etanol 1%-5%
(bir), golongan B; kadar etanol 5%-20% (minuman anggur/wine) dan golongan C;
kadar etanol 20%-45% (Whiskey, Vodca, TKW, Manson House, Johny Walker, Kamput).
Pada umumnya alkohol :
- Akan
menghilangkan perasaan yang menghambat atau merintangi.
- Merasa
lebih tegar berhubungan secara sosial (tidak menemui masalah).
- Merasa
senang dan banyak tertawa.
- Menimbulkan
kebingungan.
- Tidak
mampu berjalan.
INHALANSIA
Adalah
uap bahan yang mudah menguap yang dihirup. Contohnya aerosol, aica aibon, isi
korek api gas, cairan untuk dry cleaning, tinner, uap bensin.Umumnya digunakan
oleh anak di bawah umur atau golongan kurang mampu/anak jalanan. Penggunaan
menahun toluen yang terdapat pada lem dapat menimbulkan kerusakan fungsi
kecerdasan otak.
- Pada
mulanya merasa sedikit terangsang.
- Dapat
menghilangkan pengendalian diri atau fungsi hambatan.
- Bernafas
menjadi lambat dan sulit.
- Tidak
mampu membuat keputusan.
- Terlihat
mabuk dan jalan sempoyongan.
- Mual,
batuk dan bersin-bersin.
- Kehilangan
nafsu makan.
- Halusinasi.
- Perilaku
menjadi agresif/berani atau bahkan kekerasan.
- Bisa
terjadi henti jantung (cardiac arrest).
- Pemakaian
yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan syaraf otak menetap, keletihan
otot, gangguan irama jantung, radang selaput mata, kerusakan hati dan
ginjal dan gangguan pada darah dan sumsum tulang. Terjadi kemerahan yang
menetap di sekitar hidung dan tenggorokan.
- Dapat
terjadi kecelakaan yang menyebabkan kematian di antaranya karena jatuh,
kebakar, tenggelam yang umumnya akibat intoksikasi/keracunan dan sering
sendirian. bat intoksikasi/keracunan dan sering sendirian.
- Berikut
beberapa tips menghindari narkoba yang dilansir dari website resmi
BNN antara lain adalah sebagai berikut :
- Jangan
pernah untuk mencoba-coba menggunakan narkotika, kecuali atas dasar
pertimbangan medis atau dokter.
- Mengetahui
akan berbagai macam dampak buruk narkoba.
- Memilih
pergaulan yang baik dan jauhi pergaulan yang bisa mengantarkan kita pada
penyalahgunaan narkotika.
- Memiliki
kegiatan-kegiatan yang positif, berolahraga atau pun mengikuti kegiatan
kegiatan organisasi yang memberikan pengaruh positif baik kepada kita.
- Selalu
ingatkan bahwawasannya ancaman hukuman untuk penyalah guna Narkoba,
apalagi bagi pengedar Narkoba adalah Lembaga Pemasyarakatan.
- Gunakan
waktu dan tempat yang aman, jangan keluyuran malam-malam. Bersantailah
dengan keluarga, berkaraoke, piknik, makan bersama, masak bersama,
beres-beres bersama nonton bersama keluarga.
- Bila
mempunyai masalah maka cari jalan keluar yang baik dan jangan jadikan
narkoba sebagai jalan pelarian.
Langkah
Mencegah Penyalahgunaan Narkotika
Ada beberapa cara kiat tips
pencegahan dan menghindari penggunaan dan penyalahgunaan Narkotika dan Obat
Berbahaya serta NAPZA Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif seperti dilansir
dari website BNN antara lain :
Memberikan
Menanamkan Sejak Dini Akan Arti Makna Hidup Sehat
Bila
seseorang telah terjerumus pada penggunaan narkoba maka akan sulit untuk
melepas dari jeratan narkotika ini. Membutuhkan waktu kesabaran ketekunan dan
rehabilitasi yang baik dan tepat pada korban-korban narkotika.
Contoh perilaku orang tua dalam kehidupan sehari-hari dalam mempraktekkan hidup
sehat juga perlu dilakukan. Orang tua seyogyanya menjadi role-model bagi
anak-anak mereka, harus memberikan contoh yang baik bila ingin anaknya
berperilaku baik.
Sering kali kita sebagai orang tua lupa bahwa anak kita belajar dari tingkah
laku dan perilaku kita yang mereka lihat dan perhatikan setiap harinya dari
bayi sampai remaja.
Anak-anak kita belajar, meniru, dari orang yang sehariannya berada paling dekat
dengan mereka. Maka seharusnya kita tidak merokok atau minum minuman beralkohol
bila kita tidak mau anak-anak kita meniru kita atau bahkan mencoba-coba dan
menyalahgunakan narkoba.
Informasi
Yang Benar Tentang Bahaya Narkoba
Memberikan
informasi dan pengetahuan yang benar dan jelas mengenai bahaya penyalahgunaan
narkoba ini kepada anak-anak generasi muda kita sebelum anak-anak mengetahui
dari teman-temannya yang bisa jadi memberikan pengertian yang salah atau malah
sebaliknya.
Seharusnya pemberian informasi yang akurat dan jelas harus juga diberikan oleh
sekolah-sekolah sebagai salah satu sub-kurikulum yang wajib diikuti oleh setiap
anak. Informasi mengenai jenis-jenis narkoba. Dampak bila menggunakannya,
dampaknya bagi organ-organ tubuh kita serta dampak dari segi hukumnya bila
tertangkap memiliki, menggunakan atau mengedarkan narkoba, Penyakit yang dapat
diderita sebagai akibat pemakaian narkoba.
Peduli Pada Lingkungan Sekitar
Orang
tua selalu tanggap lingkunga di rumah mereka sendri, di mana anak-anak mereka
tumbuh. Orang tua harus selalu sadar akan perubahan-perubahan kecil dari
perilaku sang anak.
Perubahan-perubahan masa puber dan peralihan anak menjadi remaja, remaja
menjadi dewasa, tidak sama dengan perubahan perilaku seorang anak yang mulai
ter ekspos pada narkoba, atau yang sudah terpengaruh akibat dampak kecanduan
narkoba.
Orangtua juga perlu waspada dan mengetahui akan ciri tanda anak mulai
menggunakan narkoba sehingga bisa secara lebih dini diobati dan
direhabilitasi secepatnya.
Bekerjasama Dengan Lingkungan Rumah
Kita
sebaiknya bekerjasama dengan lingkungan rumah kita seperti dengan ketua RT, RW,
dsb. Terutama dengan tetangga yang mempunyai anak seusia atau yang lebih tua
dari anak kita. Menjalin hubungan yang baik dengan para tetangga selalu
mendatangkan kenyamanan dan keamanan bagi kita.
Kita bisa membuat sistem pemantauan keamanan bersama tetangga lainnya yang juga
melibatkan ketua RT untuk memantau keamanan umum dan memantau bila ada
anak-anak di RT kita yang disinyalir menggunkan narkoba. Bila sistem yang
dibangun bersama para tetangga itu kuat, dijamin gejala-gejala penyalahgunaan
narkoba di pemukiman kita akan terdeteksi dan dapat tertanggulangidengancepatdanbaik.
Menjalin Hubungan Interpersonal Yang Baik
Hubungan
interpersonal yang baik dengan pasangan dan juga dengan anak-anak kita, akan
memungkinkan kita melihat gejala-gejala awal pemakaian narkoba pada
anak-anak kita. Kedekatan hubungan batin dengan orang tua akan membuat anak
merasa nyaman dan aman, menjadi benteng bagi keselamatan mereka dalam mengarungi
kehidupan mereka nanti.
Bila orang tua sering ribut, cekcok, maka itu bisa memengaruhi sang anak secara
psikologis. Kegalauan ini bisa memancingnya untuk mencoba narkoba dengan
berbagai macam alasan yang dicarinya sendiri.
Misalnya supaya diperhatikan, sikap masa bodoh terhadap hidupnya, untuk
mengatasi kemarahan, ketidaksenagan, atau kesedihan yang timbul dari melihat
orang tua mereka yang selalu bertengkar.
Seks Bebas
Pengertian
Merupakan
perilaku yang didorong oleh hasrat seksual, dimana kebutuhan tersebut menjadi
lebih bebas jika dibandingkan dengan sistem regulasi tradisional dan
bertentangan dengan sistem norma yang berlaku dalam masyarakat.
PENYEBAB
PERILAKU SEKS BEBAS
Penyebab
perilaku seks bebas sangat beragam. Pemicunya bisa karena pengaruh lingkungan,
sosial budaya, penghayatan keagamaan, penerapan nilai-nilai, faktor psikologis
hingga faktor ekonomi. Adapun beberapa penelitian mengungkapkan faktor-faktor
yang menyebabkan terjadinya perilaku seks bebas menurut Hyde (1990) yaitu:
Usia
Makin dewasa seseorang, makin besar kemungkinan remaja untuk melakukan hubungan
seks bebas. Hal ini dikarenakan pada usia ini adalah potensial aktif bagi
mereka untuk melakukan perilaku seks bebas.
Usia yang muda saat berhubungan
seksual pertama
Semakin muda usia pada hubungan seksual yang pertama cenderung untuk lebih
permisif daripada mereka yang lebih dewasa pada hubungan seksualnya yang
pertama.
Usia saat menstruasi pertama
Makin muda saat usia menstruasi pertama, makin mungkin terjadinya hubungan seks
pada remaja. Perubahan pada hormon yang terjadi seiring dengan menstruasi
berkontribusi pada meningkatkatnya keterlibatan seksual pada sikap dan hubungan
dengan lawan jenis.
Agama
Kereligiusan dan rendahnya sikap serba boleh dalam perilaku seks berjalan
sejajar seiringan. Clayton & Bokemier meneliti bahwa sikap permisif
terhadap hubungan seks bebas dapat dilihat dari aktivitas keagamaan dan
religiusitas (Rice, 1990).
Pacar
Remaja yang memiliki pacar lebih mungkin untuk melakukan seks bebas daripada
remaja yang belum memiliki pacar.
Kencan yang lebih awal
Remaja yang memiliki kencan lebih awal atau cepat dari remaja yang seumurannya
memiliki kemungkinan untuk bersikap permisif dalam hubungan seks bebas. Untuk
menjadi lebih aktif secara seksual dan untuk memiliki hubungan dengan lebih
banyak pasangan daripada mereka yang mulai pacaran pada usia yang lebih lanjut.
Pengalaman pacaran/kencan (hubungan
afeksi)
Individu yang menjalin hubungan afeksi/pacaran dari umur yang lebih dini,
cenderung lebih permisif terhadap perilaku seks bebas begitu juga halnya dengan
individu yang telah lebih banyak berpacaran dari individu yang berusia sebaya
dengannya.
Orang tua
Orang tua sendiri, baik karena ketidaktahuannya maupun karena sikapnya yang
masih mentabukkan pembicaraan mengenai seks dengan anak tidak terbuka pada
anak, malah cenderung membuat jarak pada anak mengenai masalah seks.
Teman sebaya (peers group)
Remaja cenderung untuk membuat standar seksual sesuai dengan standar teman
sebaya secara umum, remaja cenderung untuk menjadi lebih aktif secara seksual
apabila memiliki kelompok teman sebaya yang demikian, serta apabila mereka
mempercayai bahwa teman sebayanya aktif secara seksual (disamping kenyataan
bahwa teman sebayanya sebenarnya memang aktif atau tidak secara seksual)
pengaruh kelompok teman sebaya pada aktivitas seksual remaja terjadi melalui
dua cara yang berbeda, namun saling mendukung, pertama, ketika kelompok teman
sebaya aktif secara seksual, mereka menciptakan suatu standar normatif bahwa
hubungan seks bebas adalah suatu yang dapat diterima, kedua, teman sebaya
menyebabkan perilaku seksual satu sama lainnya secara langsung, baik melalui
komunikasi diantara teman ataupun dengan pasangan seksualnya.
Kebebasan
Kebebasan sosial dan seksual yang tinggi berkorelasi dengan sikap permisif
dalam seks yang tinggi.
Daya tarik seksual
Mereka yang merasa paling menarik secara seksual dan sosial ternyata memiliki
tingkat yang paling tinggi dalam sikap permisif dalam melakukan seks bebas.
Standar orang tua vs standar teman
Remaja yang orangtuanya konservatif dan menjadikan orangtua sebagai acuan yang
utama lebih kurang kemungkinannya untuk melakukan seks bebas daripada mereka
yang menjadikan teman sebaya sebagai acuan utama.
Saudara kandung
Remaja, secara khusus remaja puteri dipengaruhi oleh sikap dan tingkah laku
saudara kandung dengan jenis kelamin yang sama.
Gender
Remaja puteri cenderung bersikap permisif dalam hal seksual daripada remaja
pria. Remaja puteri lebih menekankan pada kualitas hubungan yang sedang dijalin
sebelum terjadinya seks bebas.
Ketidakhadiran ayah
Remaja secara khusus yang tumbuh dan berkembang dalam keluarga tanpa ayah lebih
mungkin untuk mencari hubungan seks bebas sebagai alat untuk menemukan afeksi
dan persetujuan sosial daripada remaja yang tumbuh dengan adanya ayah.
Ketidakhadiran orang tua
Jika ada remaja yang berperilaku seks bebas, itu hanya bebasnya pergaulan, dan
mungkin penyebabnya dari faktor bimbingan dan pola asuh dari orangtua di rumah
yang tidak peduli atau tidak terbuka untuk membicarakan masalah seks pada
anaknya, padahal disaat ini dunia remaja semakin bebas. Pada keluarga yang
berada di kota besar, sudah merupakan suatu pola kehidupan yang wajar di mana
ayah dan ibu bekerja. Hal tersebut seringkali mengakibatkan kehidupan anak-anak
mereka kurang mendapatkan pengawasan orang tua dan memiliki kebebasan yang
terlalu besar.
Kecenderungan pergaulan yang makin
bebas
Di pihak lain, tidak dapat dipungkiri adanya kecenderungan pergaulan yang makin
bebas antara pria dan wanita dalam masyarakat, sebagai akibat berkembangnya
peran dan pendidikan wanita sehingga kedudukan wanita makin sejajar dengan
pria.
Penyebaran Informasi Melalui Media Massa
Kecenderungan pelanggaran makin meningkat oleh karena adanya penyebaran
informasi dan rangsangan seksual melalui media massa yang dengan adanya
tekhnologi yang semakin berkembang (video kaset, foto kopi, vcd, hp, internet)
menjadi tidak terbendung lagi. Remaja yang sedang dalam periode ingin tahu dan
ingin mencoba, akan meniru apa yang dilihat atau didengarnya dari media massa.